Saludmen.Succeed. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Materi


BUDAYA JEPANG
                Jepang memiliki 4 musim utama, yaitu haru (semi), natsu(panas, aki (gugur), dan fuyu (dingin). Selain adanya 4 musim utama tersebut jepang juga mempunyai musim hujan yang biasanya turun 2 minggu sebelum musim panas yang disebut dengan tsuyu. Musim-musim di jepang mempunyai  ciri khasnya masing-masing dan macam-macam budaya yang tidak akan ditemukan pada musim yang lain.
Inilah 4 musim utama di jepang :


1. HARU
 
Musim semi (HARU) berlangsung dari maret hingga mei. Saat itu langit tampak biru jernih dan bunga-bunga sperti sakura, azalea, krisan, sumire, dan yamabuki bermekaran. Awal maret cuaca masih terasa dingin, bahkan beberapa daerah bagian utara masih bersalju, tapi daun2 pepohonan sudah mulai tumbuh dan burung mulai keluar dari sarang. Musim semi bertepatan dengan musim panen teh , maka tak heran kalau teh menjadi minuman favorit di musim semi ini. Selain itu ada minuman yang disebut sakura-yu, berupa sakura yang dikeringkan. Bila minuman ini diseduh teh hijau dan air panas maka wangi aroma sakura tercium.  Hidangan musim semi yg biasa disajikan adalah sashimi dan rebung,, karena pada musim ini rebung banyak tumbuh dengan subur. Beberapa festival yang diadakan pada musim semi :
a.)    Hinamatsuri (雛祭り, ひなまつり)  adalah perayaan setiap tanggal 3 Maretdi Jepang yang diadakan untuk mendoakan pertumbuhan anak perempuan. Hina matsuri ini juga bisa disebut dengan san gatsu sekku, momo sekku, dan joshi no sekku. Keluarga yang memiliki anak perempuan memajang satu set boneka yang disebut hinaningyō (雛人形, boneka festival). Biasanya hidangan pada hinamatsuri ialah hishimochi dan shirozake.
b.)    Hanami atau ohanami adalah tradisi jepang dalam menikmati keindahan bunga, khususnya bunga sakura. Mekarrya bunga sakura merupakan lambang kebahagiaan telah tibanya musim semi. Selain itu, hanami juga berarti piknik dengan menggelar tikar untuk pesta makan-makan. Hanami adalah hal yang paling menyenangkan pada saat musim semi.  Mekarnya sakura  di bulan April membuat banyak orang terpikat olehnya. Di antara bermacam-macam jenis yang ada, sakura yang paling banyak tumbuh adalah jenis somei yoshino dan yamazakura. Mekarnya sakura berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Sakura pertama kali mekar di daerah selatan, mulai dari Okinawa, Kyuushuu, dan Shikoku. Semakin ke utara, sakura tumbuh makin lambat. Bahkan di Hokkaido, sakura baru mekar pada bulan Mei. Mekarnya sakura hanya bertahan sekitar seminggu hingga sepuluh hari, karena itu orang Jepang memanfaatkan indahnya momen itu dengan hanami, yang sudah menjadi tradisi saat musim semi.
c.)    Tanggal 29 April, ada hari libur nasional yang disebut Midori no Hi, dimana libur ini digabung berturut-turut dengan 3 hari libur lainnya, dari 3-5 Mei bertepatan dengan Kenpo Kinenbi, Kokumin no Kyuujitsu, dan Kodomo no Hi. Hari-hari libur itu digabung menjadi seminggu yang dikenal dengan sebutan Golden Week. Dalam setahun hari libur paling banyak jatuh pada saat Golden Week.
d.)   Koinobori adalah bendera berbentuk ikan Koi yang dikibarkan di rumah orang-orang Jepang yang memiliki anak laki-laki. Penyebaran Koinobori dilakukan untuk menyambut perayaan Tango No Sekku. Tango No Sekku jatuh pada tanggal 5 bulan Mei. Koinobori yang tertiup angin telah menjadi simbol perayaan hari Anak


2. NATSU
Musim panas dimulai sekitar bulan juni yang ditandai dengan pohon pohon hijau dan nyanyian ribut serangga yang bernama “Semi”. musim panas, sering kali identik dengan yg namanya matsuri (festival di musim panas). Musim yang paling banyak terdapat festival adalah musim panas. Contoh-contoh festival musim panas di jepang :
a.)    Tanabata (perayaan festival untuk pertemuan Putri Shokujo/Orihime dengan Pangeran Kengyu/Hikoboshi pada malam tanggal 7 Juli). Tanabata juga disebut festival bintang. Aslinya berasal dari legenda China yang menceritakan bintang penenun (vega) dan penggembala domba (altair). Di festifal ini terdapat tradisi menulis Tanzaku yaitu permohonan dan impian yang ditulis di atas potongan kayu atau di selembar kertas dan setelah itu digantungkan di batangan pohon bambu. Setelah itu di apungkan di sungai atau di bakar pad atengah malam. Karena orang Jepang percaya bahwa hal tersebut dapat mengusir hal-hal yang buruk . Dan permohonan mereka akan terkabulkan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlmOVolP4HrQUR3AHmEix3R5glZEtXnjVKa16HzIMr-Z1FbCK2MvueClFIGw06yRuURZ729Ri2NFYjXzrk72taOylIvbFgoOIWo-OvuqfwosSXFbeC3PSRRCKevO2rwVfDDU7mfTUaUVM/s1600/hanabi_matsuri.jpg b.)  hanabi (pesta kembang api) adalah sebutan pesta kembang api besar di Jepang sana. hal ini biasanya dilakukan pada saat matsuri berlangsung atau pada saat di akhir acara matsuri. warna-warni indah menyinari langit malam. Kembang api ini sudah menjadi tradisi sejak zaman Edo (1600-1868). dan ciri khasnya adalah memakai yukata serta kipas untuk mengusir hawa panas
c.)    O-Bon Merupakan peristiwa keagamaan Budhis dimana setiap keluarga di Jepang menyiapkan segala sesuatu untuk menyambut datangnya arwah para leluhur yang tinggal untuk beberapa hari lamanya di rumah mereka. Sejumlah penerangan api yang dipasang di sekitar rumah merupakan sambutan selamat datang. Selama masa O-bon, keluarga meletakkan sesajen buah-buahan dll, di meja sajen. Di beberapa daerah juga, dilakukan tarian massal O-bon dengan iringan sejumlah instrumen musik tradisional seperti tambur taiko, sruling, dll dengan irama yang dinamis. Sebagai penutup perayaan, dilakukan pelarungan lentera-lentera kecil berwarna-warni di sungai terdekat secara beramai-ramai.
d.)   Tsukimi Merupakan pesta menikmati indahnya bulan purnama di musim panas sekitar pertengahan bulan Agustus. Di Jendela dimana terlihat bulan purnama, diletakkan sesajen khusus. Hal ini sebenarnya merupakan wujud pemujaan alam oleh masyarakat pertanian untuk memperoleh panen yang berlimpah.
e.)    Tenjin Matsuri (24-25 Juli) di Osaka Merupakan salah satu festival besar dan terkenal di Jepang, dimulai sekitar tahun 1000. Ribuan orang berarakan menggotong kuil-kuil kecil o-mikoshi dari kuil Temmangu ke Jembatan Tenjin, kemudian naik perahu-perahu hias dan selanjutnya dilakukan pesta kembang api.
f.)     Awa Odori (12-15 Agustus, mulai senja) Merupakan bagian dari perayaan O-bon dalam rangka menyambut dan mengantarkan kembali arwah para leluhur. Tarian massal ini konon dimulai lebih dari 400tahun yang lalu, dan dewasa ini diikuti oleh ratusan ribu peserta yang menari berirama dengan iringan alat music tradisional shamisen, tambur, seruling, dan lonceng. Biasanya ada pembimbing tari yang memimpin agar para peserta dapat menari secara sinkron.
g.)    Akita Kanto Matsuri (3-6 Agustus, mulai jam 7 malam) di kota Akita. Merupakan salah satu dari tiga festival terbesar Jepang utara. Yang menjadi ciri khasnya adalah 46 lentera yang dipasang pada kerangka besar yang dibuat dari batang-batang bambu (kanto) setinggi 12 meter. Para pembawa kanto ini menunjukkan kepiawaian mereka menjaga keseimbangan, meletakkan kanto di telapak tangan, dahi, bahu, atau pinggang. Setiap kanto bermotif khusus, biasanya melambangkan panjang umur dan panen berlimpah.
h.)    Nebuta Matsuri (1-7 Agustus). Diadakan di Aomori dan Hirosaki. Iring-iringan kendaraan hias bergambar makhluk raksasa penyebab kantuk di musim panas. Festival ini dimaksudkan untuk mengusir makhluk ini. Kata 'nebuta' berasal dari 'nemuri' (kantuk). Banyak sekali orang yang ikut menyaksikan festival ini setiap tahunnya.


3. AKI
Musim gugur adalah salah satu dari empat musim di daerah beriklim sedang, masa peralihan dari musim panas ke musim dingin. Dalam zona beriklim sedang, musim gugur adalah musim di mana kebanyakan tumbuhan ditunai, dan pohon deciduous melepas daun-daun mereka. Dia juga merupakan musim di mana hari-hari bertambah pendek dan dingin (terutama di latituda utara), dan peningkatan presipitasi di beberapa bagian dunia.
Beberapa festival yang diakan pada musim gugur :
a)      Selama musim gugur sangat cocok untuk melakukan berbagai aktivitas. Perusahaan maupun sekolah-sekolah akan mengadakan pertandingan olahraga yang disebut undokai (festival olahraga). Undokai ini dilakukan untuk merayakan Hari Kesehatan dan Olahraga (Taiku no Hi) pada tanggal 10 Oktober. Bulan Oktober juga sering disebut sebagai bulan pernikahan karena cuacanya sangat bersahabat.. Selain itu, bulan ini juga merupakan musim panen, mulai dari panen padi, sayur-sayuran hingga buah-buahan, terutama buah anggur, sehingga buah anggur menjadi buah khas musim gugur.
b)  Suhu udara di bulan November mulai lebih dingin, hal ini ditandai dengan pemandangan pohon momiji. Pemandangan inilah yang paling unik saat musim gugur di Jepang, mengingat momiji yang tidak akan tumbuh di daerah yang terlalu panas atau dingin. Pohon momiji yang ada di Jepang sangat beragam, seperti kaede, nara, kunugi, nishikigi. Pada akhir musim gugur, pohon-pohon tersebut berubah warnanya, ada yang berwarna merah, kuning keemasan dan coklat. Setelah berubah warna, tak lama kemudian daun-daun dari pohon tersebut akan kering dan berguguran. Keharmonisan alam dalam setiap musimya selalu dijadikan sebagai suatu bagian kebudayaan oleh orang Jepang. Oleh karena itu, mereka memanfaatkan momen itu dengan menikmati keindahan warna-warni momiji dalam momiji-gari (daerah tempat hidupnya momiji). Kalau pada musim semi mereka menikmati bunga sakura lewat hanami, pada musim gugur mereka menikmati indahnya pohon momiji dengan minum sake dan makan bento yang dibawa dari rumah.
c)      Festival Lentera di Fukushima dan Festival Drum di Niihama
d)      Festival Yabusame (memanah sambil berkuda) juga menjadi daya tarik di daerah Koyama, Kagoshima
e)   Shichi-Go-San matsuri yang dilangsungkan pada tanggal 15 November merupakan festival khusus untuk anak-anak berumur 3 (san), 5 (go) dan 7 (shichi) tahun. Mereka berpakaian kimono yang bagus dan dibawa oleh orang tua mereka ke jinja (kuil) untuk mendoakan kesehatan dan masa depan mereka.
f)     Jidai Matsuri (時代祭, Festival Zaman) adalah prosesi yang diselenggarakan setahun sekali setiap tanggal 22 Oktober di kota Kyoto, Jepang. Festival ini pertama kali diselenggarakan tahun 1895 untuk memperingati berdirinya kuil Heian Jingū, sekaligus memperingati 1.100 tahun berdirinya ibu kota Heian-kyō (Kyoto)


4. FUYU
Musim dingin ditandai dengan turunnya butir-butir salju pertama di awal Desember. Di beberapa daerah seperti Hokkaido di utara suhu udara bisa mencapai -20°C. rata-rata aktifitas orang-orang di musim dingin ini adalah bermain ski, snowboard, dan es skating. Serta onsen/hot spring (pemandian air panas).

a.)    Bermain ski adalah aktifitas utama yang ditawarkan di berbagai tur musim dingin. Banyak tempat di negeri Sakura yang menyediakan lahan untuk bermain ski. Salah satunya adalah Hakuba dan Fujimi di Nagano.
b.)    Onsen adalah istilah bahasa Jepang untuk sumber air panas dan tempat mandi berendam dengan air panas yang keluar dari perut bumi. Kota wisata yang berkembang di sekeliling sumber air panas disebut kota onsen.
c.)    Sapporo Yuki Matsuri adalah festival musim dingin terbesar di Jepang. Festival ini berisikan pahatan ratusan patung salju dan pahatan es lainnya yang menghiasi Taman Odori, hingga ke lapangan di Satoland, dan jalanan utama di Susukino. Ada juga festival di Kota Ashikawa, Hokkaido,  walaupun tak sebesar di Sapporo.
d.)   O-misoka (31 December)
Masyarakat Jepang membersihkan rumah (Osoji) untuk menyambut tahun baru dan untuk menghilangkan pengaruh tidak baik. Banyak warga yang mengunjungi kuil Buddha untuk mendengarkan bel berbunyi sebanyak 108 kali ketika malam hari (joya no kane). Hal ini dilakukan untuk mengumumkan bahwa tahun lama telah dilewati dan tahun yang baru telah datang. Alasan kenapa dibunyikan 108 kali adalah karena penganut Buddha percaya manusia digoda 108 macam hasrat dan nafsu duniawi (bonno). Dengan tiap kali bunyi, satu hasrat dihilangkan. Menjadi adat juga bahwa memakan toshikoshi koba (mie melewati tahun) diharapkan bahwa seluruh keluarga mendapat keberuntungan layaknya sepanjang mie yang panjang.
e.)    Oshogatsu (1-3 Januari, walaupun perayaan juga dilakukan selama bulan Januari)
Tahun Baru adalah even tahunan yang paling penting dan terperinci di Jepang. Sebelum Tahun Baru, rumah dibersihkan, hutang-hutang dibayarkan, dan osechi (makanan yang di baki untuk Tahun Baru) disiapkan atau dibeli. Osechi adalah makanan tradisional yang dipilih karena warna keberuntungan, bentuk, atau nama yang menarik dengan harapan untuk mendapatkan keberuntungan dalam berbagai segi kehidupan selama tahun yang baru. Rumah didekorasi dan hari libur dirayakan dengan berkumpulnya keluarga, mengunjungi kuil, dan menghubungi sanak famili dan sahabat. Hari pertama dari tahun (ganjitsu) biasanya dilewatkan bersama keluarga.
JAM DI JEPANG....
NAN JI DESUKA (~じ) jam berapa ?

1        ICHI JI          (いちじ)
2        NI JI               (にじ)
3        SAN JI           (さんじ)
4        YO JI              (よじ)
5        GO JI             (ごじ)
6        ROKU JI       (ろくじ)
7        SHICHI JI     (しちじ)
8        HACHI JI      (はちじ)
9        KU JI             (くじ) 
10    JUU JI           (じゅうじ) 
11    JUU ICHI JI (じゅういちじ) 
12    JUU NI JI      (じゅうにじ)


NAN PUN DESUKA (ふん)  menit berapa ?

5     GO FUN                    (ごふん)
10   JUPPUN                    (じゅっぷん)
15   JUU GO FUN           (じゅうごふん)
20   NI JUPPUN              (にじゅっぷん)
25   NI JUU GO FUN     (にじゅうごふん)
30   SAN JUPPUN          (さんじゅっぷん)

Contoh:   
7.15                 : shichi ji juu go fun
7.20                 : shichi ji ni juppun
8 lebih 10        : hachi ji juppun sugi
8 kurang 10     : hachi ji juppun mae
6.45 = 7 kurang 15 (Roku ji yon juu go fun sugi / shichi ji juu go fun mae)
07.00 am         : gozen shichi ji

JUUGYOU GA GOZEN SHICHI JI NI HAJIMARIMASU
(Pelajaran dimulai pada pukul 7 pagi)
09.15 pm  (gogo ku ji juu go fun sugi)
MAIBAN, WATASHI WA GOGO KU JI JUU GO FUN SUGI NI NEMASU
Setiap malam, saya tidur jam 9.15 malam
HAN (~はん) setengah ~


HAN” berarti lebih dari 30 menit
Contoh:   07.30           : shichi ji han
                 09.30           : ku ji han
CHOUDO” berarti TEPAT./ CHŌDO
07.00        : choudo shichi ji desu
06.00        : choudo roku ji desu


TANJOUBI


~ようび          (HARI)
げつようび      (SENIN)
かようび           (SELASA)
すいようび      (RABU)
もくようび      (KAMIS)
きんようび      (JUM`AT)
どようび           (SABTU)
にちようび      (MINGGU)


~にち
1. ついたち                           
2. ふつか                   
3. みっか                   
4. よっか                   
5. いつか                   
6. むいか
7. なのか
14.じゅうよっか
17.じゅうしちにち
19.じゅうくにち
20. はつか
24. にじゅうよっか
~がつ


1. いちがつ                  (JANUARI)
2. にがつ                      (FEBRUARI)
3. さんがつ                  (MARET)
4. しがつ                      (APRIL)
5. ごが                          (MEI)
6. ろくがつ                  (JUNI)
7. しちがつ                  (JULI)
8. はちがつ                  (AGUSTUS)
9. くがつ                      (SEPTEMBER)
10. じゅうがつ            (OKTOBER)
11. じゅういちがつ    (NOVEMBER)
12. じゅうにがつ      (DESEMBER)



KAIWA....
A : Ohayougozaimasu
B : Ohayougozaimasu
A : kyou wa nan gatsu nan nichi desuka
B : kyou wa 8 gatsu 12 nichi desu
A : anata no tanjoubi wa itsu desuka
B : watashi no tanjoubi wa 8 gatsu 12 nichi desu
A : Aaa,,kyou wa anata no tanjoubi desune
B : hai, sou desu
A : ja, Otanjoubi omedetou gozaimasu







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar