Saludmen.Succeed. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Kegiatan Hoshi Hoshi =))


Pelantikan Kohai dan Senpai

          Dalam ekstra Bahasa Jepang, terdiri dari berbagai kegiatan. Salah satunya, pelantikan kohai (junior). Pelantikan kohai ini merupakan kegiatan pertama yang diadakan pada awal tahun ajaran baru. Kegiatan ini bertujuan untuk melantik anggota-anggota baru (kohai kelas 10) yang berminat mengikuti ekstra Bahasa Jepang. Sebelum resmi menjadi anggota ekstra Bahasa Jepang, sudah menjadi tradisi untuk diadakan pelantikan bagi calon-calon anggotanya. Tetapi, pelantikan dalam ekstra Bahasa Jepang ini bukanlah pelantikan yang bersifat keras dan menakutkan seperti yang diadakan pada ekstra lainnya. ‘Pelantikan’ hanyalah suatu istilah, tetapi maksud dari kegiatan ini yaitu untuk memperkenalkan sekilas bagaimana ekstra Bahasa Jepang itu. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam pelantikan ini juga tidak menakutkan, justru sangat menyenangkan dan penuh hiburan. Pada awalnya, semua kohai baru dikumpulkan dan dibagi dalam beberapa kelompok (sesuai jumlah peserta), lalu setiap kelompok akan bersaing dengan kelompok lain untuk menghadapi berbagai macam permainan (game) yang menarik dan seru. Pemenang dari setiap ‘game’ juga akan mendapatkan hadiah-hadiah yang tidak kalah menariknya dan juga akan mendapat predikat ‘juara’. Game-game yang disuguhkan dalam acara ini sangat bervariasi mulai dari yang mudah, susah, hingga yang membutuhkan kerja sama tim. Dan yang pasti, semua game berhubungan dengan Bahasa Jepang. Ada game ‘maru batsu’, menyusun huruf hiragana, kikitori (mendengarkan), rodoku (membaca tulisan jepang), shoudo (menulis indah), membuat origami secara kelompok, hingga membuat pohon sakura.

         Selain pelantikan kohai (junior), dalam ekstra Jepang juga terdapat pelantikan senpai (senior). Pelantikan senpai biasanya diadakan di pertengahan bulan Mei sebelum tahun ajaran berakhir. Kegiatan ini bertujuan untuk memilih dan melantik beberapa anggota junior untuk menjadi senior dan mendidik para kohai di tahun ajaran berikutnya. Selain itu, juga untuk menentukan dan memilih anggota kepengurusan ekstra Jepang. Kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam acara pelantikan senpai ini tidak jauh beda dengan pelantikan kohai. Sistem yang digunakan pun hampir sama. Tetapi, tidak semua anggota dapat menjadi senpai, hanya siswa yang cakap dan bertanggung jawab yang akan dipilih menjadi senpai.


KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)

          Dalam ekstra Jepang juga diadakan kegiatan belajar mengajar seperti halnya di dalam kelas. Dalam KBM akan dibahas pelajaran-pelajaran atau materi-materi yang berhubungan dengan bahasa Jepang. Materi yang diajarkan mulai dari dasar hingga materi yang tingkatannya lebih tinggi. Tujuan diadakannya KBM dalam ekstra bahasa Jepang yaitu untuk membekali siswa (anggota ekstra Jepang) dengan materi-materi bahasa Jepang yang akan dipelajari di kelas, sehingga siswa akan lebih siap dalam menerima pelajaran Jepang di kelas, dan bisa mengerti dan memahami dengan lebih cepat. Kegiatan pembelajaran dalam ekstra Jepang ini biasanya dilakukan pada hari Jumat, jam 07.30-09.00. Materi yang diajarkan kepada kohai dan senpai juga berbeda, tergantung dari BAB yang diajarkan di masing-masing kelas. Tetapi, kegiatan pembelajaran ini tidak diadakan rutin setiap hari jumat, hal itu bergantung pada jadwal yang telah disepakati bersama. Sistem pembelajarannya juga tidak sama dengan pembelajaran di kelas, karena dalam ekstra Jepang ini, pembelajaran tidak hanya terpaku pada buku, tetapi dengan menggunakan beberapa metode, seperti lagu, menonton film berbahasa Jepang, dan melalui beberapa permainan (game), sehingga materi yang disampaikan dapat diserap dengan mudah. Dan dalam ekstra ini, pemberi materi bukan hanya guru bahasa Jepang (sensei), tetapi para seniorpun (senpai) juga bisa memberikan materi kepada kohainya.

Pengenalan Budaya Jepang

          Pada hari Jumat, selain diadakan kegiatan belajar mengajar, juga diadakan kegiatan ‘pengenalan budaya Jepang’. Dalam kegiatan ini, setiap siswa diajak untuk lebih tahu dan mengenal tentang berbagai macam budaya-budaya yang ada di Jepang. Budaya-budaya Jepang diperkenalkan kepada siswa dengan beberapa cara, seperti menonton video yang berhubungan dengan budaya tersebut. Contohnya, video tentang beberapa festival di Jepang, kegiatan-kegiatan yang dilakukan orang Jepang pada saat musim semi, panas, gugur, dan dingin, tradisi minum teh (ocha) di Jepang, cara membuat makanan dan minumas khas Jepang, dll. Selain memperlihatkan video-video budaya di Jepang, di dalam ekstra Jepang juga menggunakan metode atau cara lain untuk memperkenalkan budaya-budaya Jepang. Metode yang digunakan yaitu metode praktik. Dengan metode praktik, siswa akan lebih cepat memahami, serta memberikan pengalaman baru. Dalam kegiatan ini, siswa diajak untuk praktek menggunakan atau membuat sesuatu yang berhubungan dengan budaya Jepang, seperti praktek menggunakan ‘kimono’ dan ‘yukata’, menari ‘yosakoi’ dan membuat makanan khas Jepang seperti sushi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar